Selasa, 31 Maret 2015

PERAN E-JOURNAL DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA

PERAN E-JOURNAL DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA
(Studi Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya)

Oleh  : Umi Masruroh (12080314004)
Pendidikan Administrasi Perkantoran 2012 A

            Teknologi informasi merupakan teknologi yang dipergunakan untuk mengelolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi dengan berbagai cara agar mampu menghasilkan suatu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu yang digunakan untuk berbagai keperluan. Sebagian teknologi menggunakan computer dalam mengelolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan computer satu dengan komputer lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan dan dapat diakses secara global.[1]
 Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat mendorong manusia untuk mendapatkan informasi dengan cepat, tepat dan mudah. Pesatnya perkembangan ini disertai meningkatnya pemanfaatan internet dalam menjangkau informasi-informasi yang dibuhkan. Pemanfaatan teknologi informasi dengan internet ini tentunya menjadi pilihan menarik bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan system informasi dalam mendukung akademik mahasiswa. Perguruan tinggi khususnya Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya tidak mau ketinggalan dengan pesatnya perkembangat teknologi informasi ini. Beberapa pemanfaatan yang diterapkan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya yakni; penggunaan web fakultas ekonomi dalam memudahkan akses informasi, pemanfaatan web siakad( Sistem Informasi Akademik) yang memudahkan mahasiswa melihat hasil belajar (penilaian), KHS(Kartu Hasil Studi), perkembangan belajar, jadwal kuliah, tugas akhir dan lain sebagainya. Dengan adanya siakad juga mengharuskan mahasiswa melakukan system KRS (Kartu Rencana Studi) secara online. Pemanfaatan lain yakni dengan adanya E-Journal dalam membantu mahasiswa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Saat ini pencari  informasi semakin berminat untuk mencari informasi dalam bentuk elektronik dan bahkan lebih diminati dibandingkan dengan mencari buku-buku bacaan biasa. Jurnal merupakan bagian dari jenis terbitan berseri yang ada diperpustakaaan,, adapun pengertian jurnal menurut High Beam Journal is the collection and periodic publication or transmission of news and the result of research through media, artinya bahwa jurnal merupakan suatu koleksi dan terbitan berkala atau transmisi mengenai berita dan hasil-hasil penelitian mengenai media. Jurnal sendiri terbagi atas dua format yaitu tercetak dan digital (e-journal). Untuk format digital jurnal dikemas dalam dua format , yaitu bentuk CD-ROM dan diakses secara online melalui internet. E-Journal dipahami sebagai publikasi ilmiah dalam format elektronik dan mempunyai ISSN (International Standard Serial Number) yang format dokumenya biasanya HTML dan PDF.
Dalam perkembanganya e-journal yang dapat diakses secara online lebik banyak diminati karena aksesnya yang dapat digunakan selama 24 jam, akses ke journal online didapatkan ketika perpustakaan telah melakukan langganan. Pelanggan jurnal akan mendapatkan kode identifikasi serta password yang berguna untuk melakukan akses dimana saja dan kapan saja. Biasanya sebuah perpustakaan akan memberikan akses terbatas terhadap pemakaian e-journal.
Adapun hal-hal yang bisa diimplementasikan oleh perpustakaan dalam menumbuhkan suasana akademik di lingkungan PT menurut penulis adalah:
1. Pustakawan
Sebagai subkomponen perpustakaan yang menggerakkan transformasi di perpustakaan. Pustakawan harus memiliki kemampuan information literacy (mengelola informasi). Dalam hal ini harus mampu untuk memutuskan informasi apa yang dibutuhkan (dilakukan dengan user study), bagaimana menemukan informasi tersebut, media apa yang diperlukan agar pengguna dengan cepat, tepat, mudah dan percaya akan isi informasi yang kita miliki? Serta pembelajaran kepada pencari informasi tentang bagaimana menggunakan informasi secara etis.
2. Koleksi digital
Menurut Glossary yang dikeluarkan oleh African Digital Library, yang dimaksud dengan koleksi digital adalah :
“This is an electronic Internet based collection of information that is normally found in hard copy, but converted to a computer compatible format. Digital books seemed somewhat slow to gain popularity, possible because of the quality of many computer screens and the relatively short ‘life’ of the Internet. This seemingly slow start to the use of eBooks should be seen in the context of the hundreds, if not thousands of years it took to move from the verbal to the written – initially on rock, clay tablets, animal skins, papyrus scrolls and finally, to modern paper.”
Singkatnya koleksi digital sebenarnya dapat dipahami sebagai koleksi informasi dalam bentuk elektronik atau digital yang mungkin terdapat juga dalam koleksi cetak, yang dapat diakses secara luas menggunakan media komputer dan sejenisnya. Koleksi digital disini dapat bermacam-macam, dapat berupa e-books, e-journal, database online, statistic elektronik, dan lain sebagainya.
Nilai (value) sebuah perpustakaan di era TIK saat ini adalah seberapa luas perpustakaan dalam memberikan akses kepada penggunanya. Untuk dapat diakses oleh pengguna secara luas, maka koleksi digital perlu dikenalkan ke luar. Bagaimana sebuah perpustakaan bisa dikenal dunia luar jika tidak membuka dan memperkenalkan diri? Take and give juga berlaku untuk produk berupa informasi. Perpustakaan bisa memperoleh sesuatu (take) dengan terlebih dahulu memberi sesuatu (give). Jadi perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi saat ini diwajibkan untuk share and spread informasi yang dimilikinya.
3. Sitem Penjaminan Mutu
Perpustakaan dituntut untuk dapat meningkatkan mutu layananannya. Investasi yang ditanam di perpustakaan cukup besar karena memerlukan tenaga, biaya dan sarana yang tidak sedikit. Memang hasilnya tidak langsung dapat dirasakan. Masih ada stigma yang mengatakan bahwa perpustakaan hanya menghabiskan dana namun tidak menghasilkan nilai ekonomis. Perlu diketahui bahwa investasi terhadap suatu perpustakaan baru terasa apabila perguruan tinggi telah  mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetitive advantage. Hal tersebut bisa terjadi karena pustkawan sebagai “man behind the machine” mampu menjalankan kinerjanya secara professional, didukung dengan adanya prosedur kerja yang baku salah satunya melalui pedoman kinerja. Pedoman yang dimaksud adalah prosedur kerja yang standar atau SOP. Akan lebih baik lagi dan diakui oleh dunia internasional perpustakaan dapat menerapkan ISO. Adapun perpustakaan di Indonesia yang telah meraih Quality Management System certificate ISO 9001 adalah Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, Perpustakaan Unpad, Perpustakaan Fakultas Kedokteran UII, ISO namun hanya beberapa titik layanan saja.
4. Sosialisasi pemanfaatn e-journal
Hal ini sudah dilakukan di banyak perguruan tinggi di Indonesia. dilakukan dengan mengundang beberapa vendor dari e-journal yang dilanggan sebagai pembicara. Adapun audien atau sasaran adalah civitas akademika terutama dosen.
5. Road show ke fakultas-fakultas di lingkungan perguruan tinggi (mengenalkan tentang berbagai jenis produk dan layanan perpustakaan.).
6. Menyediakan one-stop service multy functioal librarians multi-tasking customers.
Pekerjaan bisa dilakukan melalui satu komputer, dari menerima pesanan informasi suatu topik, melakukan pencarian, menyampaikan informasi pada si pemesan. Bahkan konsultasi online.
7. Adding Value untuk kepentingan pengguna secara luas.
Pustakawan menyediakan akses hanya ke sumber-sumber yang dapat dipercaya kualitasnya. dengan membuat portal atau pintu masuk ke sumber-suber yang telah terseleksi baik portal luar negeri maupun dalam negeri. Untuk di Indonesia bisa link ke Garuda (Garba Rujukan Digital) Dengan alamat http://jurnal.dikti.go.id/. Atau link ke sumber informasi lainnya http://www.dikti.org/?q=node/31.[2]

 
Kelebihan Dan Kekurangan

No
Kriteria
Elektronik
Tercetak
1
Kemuktahiran
Mutakhir
Mutakhir
2
Kecepatan diterima
Cepat
Lambat
3
Penyimpanan
Sangat mengirit tempat
Makan Tempat
4
Pemanfaatan
24 Jam
Terbatas Jam buka
5
Kesempatan akses
Bisa bersamaan
Antri
6
Penelusuran
Otomatis tersedia
Harus dibuat
7
Waktu penelusuran
Cepat
Lama
8
Keamanan
Lebih aman
Kurang aman
9
Manipulasi dokumen
Sangat mudah
Tidak bisa
10
Langganan dengan harga yang sama
Judul bias lebih banyak
Judul lebih sedikit
11
Harga total langganan
Jauh lebih murah
Lebih mahal



Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa e-journal lebih banyak memiliki nilai lebih dibandingkan dengan jurnal tercetak baik itu dari aspek kemuktahiran, penyimpanan, serta pemanfaatannya, temu kembali informasi e-journal lebih efektif. Walaupun mempunyai banyak kelebihan e-journal juga mempunyai kekurangan, dikarenakan e-journal membutuhkan computer, listrik dan jaringan. Apabila listrik mati atau jaringan error akan menyebabkan e-journal tidak dapat diakses.
Kendala E-Journal
Perpustakaan dalam pengadaan e-journal mempunyai kendala-kendala, hal ini sangat dirasakan pada perpustakaan yang bernaung dibawah lembaga pemerintah.peraturan yang ada masih mengharuskan perpustakaan bisa memperlihatkan fisik barang yang dibeli dengan menggunakan dana dari pemerintah. Padahal apabila perpustakaan melanggan e-jounal maka yang didapatkan adalah akses. Ada lagi peraturan pemerintah yang kontradiksi dengan e-journal menurut yulia (2009) yaitu apabila sebuah unit akan membuang suatu barangyang dibeli dari anggaran pemerintah maka barang tersebut tidak bisa dibuang begitu saja, harus ada semacam berita acara untuk.
Selain itu anggaran yang dibutuhkan untuk melanggan e-journal sangat besar, ada e-journal yang membutuhkan biaya 10 juta per tahunya dan akan terus naik setiap tahunya, hal inilah yang menyebabkan terkadang perpustakaan tidak mampu continue dalam melanggan. Selain factor biaya keterpakaian e-journal juga masih sangat tersekat. E-journal masih belum akrab dengan mahasiswa S1 atau D3. Hal ini disebabkan factor promosi yang kurang intens serta kesadaran mahsiswa sendiri. Selain itu perpustakaan masih memprioritaskan e-journal online luar negeri padahal ada masalah bahasa yang biasanya dijadikan sebagai alasan mahasiswa S1 dan D3. [3]
Fakultas Ekonomi Unesa sendiri mempunyai beberapa jurnal yang diterbitkan diantaranya; Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)  Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) mempublikasikan hasil penelitian ilmiah di bidang Pendidikan Ekonomi berupa penelitian dasar, perencanaan, perancangan, studi Pendidikan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan. Ejournal.unesa.ac.id hadir untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai macam jurnal tentang ilmu Ekonomi. Dalam situs Jurnal ini anda dapat menemukan berbagai macam jurnal dalam bentuk PDF. Jurnal JUPE terbit secara berkala setiap 4 bulan sekali.
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP). Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) mempublikasikan hasil penelitian ilmiah mahasiswa di bidang Pendidikan Administrasi Perkantoran berupa penelitian dasar, perencanaan, perancangan, dan studi pengembangan Pendidikan Administrasi Perkantoran. Ejournal.unesa.ac.id hadir untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai macam jurnal tentang ilmu Ekonomi. Dalam situs Jurnal ini anda dapat menemukan berbagai macam jurnal dalam bentuk PDF. Jurnal JPAP terbit secara berkala setiap 4 bulan sekali.
 Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN). Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) ini merupakan jurnal online Program Studi S-1 Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) ini mempublikasikan hasil penelitian ilmiah mahasiswa di bidang Pendidikan Tata Niaga yang tersusun dalam format PDF. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN)ini, terbit secara berkala setiap 4 bulan sekali.
Jurnal Pendidikan Akuntasi (JPAK). Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) mempublikasikan hasil penelitian ilmiah mahasiswa di bidang Pendidikan Akuntansi berupa penelitian dasar, perencanaan, perancangan, studi Pendidikan Akuntansi. Ejournal.unesa.ac.id hadir untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai macam jurnal tentang ilmu Pendidikan Akuntansi. Dalam situs Jurnal ini anda dapat menemukan berbagai macam jurnal dalam bentuk PDF. Jurnal JPAK terbit secara berkala setiap 4 bulan sekali.
 Jurnal Ilmu Manajemen (JIM). Jurnal Online Program Studi S-1 Manajemen - Fakultas Ekonomi UNESA. Sedangkan Jurnal Akuntansi Unesa adalah Jurnal Online Program Studi S-1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi UNESA.[4]
Jurnal-jurnal di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya ini bisa diakses di alamat http://ejournal.unesa.ac.id . Dengan mengakses alamat tersebut mahasiswa bisa menikmati layanan e journal dari berbagai bidang keilmuan sesuai dengan program studi jurusan masing-masing mahasiswa.
.Pemanfaatan yang sering ditemui di perguruan tinggi khususnya Fakultas Ekonomi Unesa yakni adanya tugas-tugas yang diberikan oleh dosen dengan mengharuskan mahasiswa mencari literature dari berbagai sumber jurnal.  Hal ini meningkatkan aktivitas mahasiswa untuk mencari jurnal. Dengan adanya e journal di Fakultas Ekonomi Unesa ini, maka mahasiswa mempunya kemudahan dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Jurnal –jurnal di Fakultas Ekonomi ini berasal dari Jurnal Tugas Akhir para mahasiswa Fakultas Ekonomi. Jurnal yang dibuat didasarkan pada hasil pengerjaan Skripsi atau Tugas Akhir mahasiswa sebagai syarat kelulusan D3 maupun S1. Jadi, selain untuk mememudahkan tugas kuliah, seringkali jurnal digunakan untuk referensi dalam pembuatan tugas akhir mahasiswa. Saat ini mahasiswa tidak perlu bingung untuk mencari referensi ataupun literature. Karena Universitas Negeri Surabaya dan khususnya di Fakultas Ekonomi sudah tersedia layanan e-journal.
Perkembangan teknologi informasi dengan pemanfaatan internet yang mendukung sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa. Dengan adanya layanan-layanan online di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya mahasiswa mempunya banyak kemudahan. Tugas mahasiswa lebih mudah diselesaikan karena referensi yang sudah tersedia dengan baik di Fakultas Ekonomi. Begitupun dalam mengerjakan tugas akhir mahasiswa mempunya literature dan bisa menemukan ide-ide baru dalam pembuatan tugas akhir.
Namun demikian perlu adanya dorongan minat mahasiswa agar lebih berminat lagi untuk menggunakan jurnal-jurnal yang ada serta meningkatkan frekuensi dalam pemanfaatan e journal. Apabila e journal dapat dimanfaatkan dengan baik, maka mahasiswa akan memperoleh lebih banyak kemudahan dalam memenuhi kebutuhan informasi.



[1] Wijaya Kusumah “ Perkembangan Teknologi Informasi” (https://wijayalabs.wordpress.com/2008/03/08/perkembangan-teknologi-informasi-di-indonesia/) Maret 2008
[2]  “African Digital Library Glossary”. http://www.africandl.org.za/glossary.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar