Selasa, 31 Maret 2015

PERAN E-JOURNAL DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA

PERAN E-JOURNAL DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA
(Studi Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya)

Oleh  : Umi Masruroh (12080314004)
Pendidikan Administrasi Perkantoran 2012 A

            Teknologi informasi merupakan teknologi yang dipergunakan untuk mengelolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi dengan berbagai cara agar mampu menghasilkan suatu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu yang digunakan untuk berbagai keperluan. Sebagian teknologi menggunakan computer dalam mengelolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan computer satu dengan komputer lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan dan dapat diakses secara global.[1]
 Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat mendorong manusia untuk mendapatkan informasi dengan cepat, tepat dan mudah. Pesatnya perkembangan ini disertai meningkatnya pemanfaatan internet dalam menjangkau informasi-informasi yang dibuhkan. Pemanfaatan teknologi informasi dengan internet ini tentunya menjadi pilihan menarik bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan system informasi dalam mendukung akademik mahasiswa. Perguruan tinggi khususnya Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya tidak mau ketinggalan dengan pesatnya perkembangat teknologi informasi ini. Beberapa pemanfaatan yang diterapkan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya yakni; penggunaan web fakultas ekonomi dalam memudahkan akses informasi, pemanfaatan web siakad( Sistem Informasi Akademik) yang memudahkan mahasiswa melihat hasil belajar (penilaian), KHS(Kartu Hasil Studi), perkembangan belajar, jadwal kuliah, tugas akhir dan lain sebagainya. Dengan adanya siakad juga mengharuskan mahasiswa melakukan system KRS (Kartu Rencana Studi) secara online. Pemanfaatan lain yakni dengan adanya E-Journal dalam membantu mahasiswa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Saat ini pencari  informasi semakin berminat untuk mencari informasi dalam bentuk elektronik dan bahkan lebih diminati dibandingkan dengan mencari buku-buku bacaan biasa. Jurnal merupakan bagian dari jenis terbitan berseri yang ada diperpustakaaan,, adapun pengertian jurnal menurut High Beam Journal is the collection and periodic publication or transmission of news and the result of research through media, artinya bahwa jurnal merupakan suatu koleksi dan terbitan berkala atau transmisi mengenai berita dan hasil-hasil penelitian mengenai media. Jurnal sendiri terbagi atas dua format yaitu tercetak dan digital (e-journal). Untuk format digital jurnal dikemas dalam dua format , yaitu bentuk CD-ROM dan diakses secara online melalui internet. E-Journal dipahami sebagai publikasi ilmiah dalam format elektronik dan mempunyai ISSN (International Standard Serial Number) yang format dokumenya biasanya HTML dan PDF.
Dalam perkembanganya e-journal yang dapat diakses secara online lebik banyak diminati karena aksesnya yang dapat digunakan selama 24 jam, akses ke journal online didapatkan ketika perpustakaan telah melakukan langganan. Pelanggan jurnal akan mendapatkan kode identifikasi serta password yang berguna untuk melakukan akses dimana saja dan kapan saja. Biasanya sebuah perpustakaan akan memberikan akses terbatas terhadap pemakaian e-journal.
Adapun hal-hal yang bisa diimplementasikan oleh perpustakaan dalam menumbuhkan suasana akademik di lingkungan PT menurut penulis adalah:
1. Pustakawan
Sebagai subkomponen perpustakaan yang menggerakkan transformasi di perpustakaan. Pustakawan harus memiliki kemampuan information literacy (mengelola informasi). Dalam hal ini harus mampu untuk memutuskan informasi apa yang dibutuhkan (dilakukan dengan user study), bagaimana menemukan informasi tersebut, media apa yang diperlukan agar pengguna dengan cepat, tepat, mudah dan percaya akan isi informasi yang kita miliki? Serta pembelajaran kepada pencari informasi tentang bagaimana menggunakan informasi secara etis.
2. Koleksi digital
Menurut Glossary yang dikeluarkan oleh African Digital Library, yang dimaksud dengan koleksi digital adalah :
“This is an electronic Internet based collection of information that is normally found in hard copy, but converted to a computer compatible format. Digital books seemed somewhat slow to gain popularity, possible because of the quality of many computer screens and the relatively short ‘life’ of the Internet. This seemingly slow start to the use of eBooks should be seen in the context of the hundreds, if not thousands of years it took to move from the verbal to the written – initially on rock, clay tablets, animal skins, papyrus scrolls and finally, to modern paper.”
Singkatnya koleksi digital sebenarnya dapat dipahami sebagai koleksi informasi dalam bentuk elektronik atau digital yang mungkin terdapat juga dalam koleksi cetak, yang dapat diakses secara luas menggunakan media komputer dan sejenisnya. Koleksi digital disini dapat bermacam-macam, dapat berupa e-books, e-journal, database online, statistic elektronik, dan lain sebagainya.
Nilai (value) sebuah perpustakaan di era TIK saat ini adalah seberapa luas perpustakaan dalam memberikan akses kepada penggunanya. Untuk dapat diakses oleh pengguna secara luas, maka koleksi digital perlu dikenalkan ke luar. Bagaimana sebuah perpustakaan bisa dikenal dunia luar jika tidak membuka dan memperkenalkan diri? Take and give juga berlaku untuk produk berupa informasi. Perpustakaan bisa memperoleh sesuatu (take) dengan terlebih dahulu memberi sesuatu (give). Jadi perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi saat ini diwajibkan untuk share and spread informasi yang dimilikinya.
3. Sitem Penjaminan Mutu
Perpustakaan dituntut untuk dapat meningkatkan mutu layananannya. Investasi yang ditanam di perpustakaan cukup besar karena memerlukan tenaga, biaya dan sarana yang tidak sedikit. Memang hasilnya tidak langsung dapat dirasakan. Masih ada stigma yang mengatakan bahwa perpustakaan hanya menghabiskan dana namun tidak menghasilkan nilai ekonomis. Perlu diketahui bahwa investasi terhadap suatu perpustakaan baru terasa apabila perguruan tinggi telah  mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetitive advantage. Hal tersebut bisa terjadi karena pustkawan sebagai “man behind the machine” mampu menjalankan kinerjanya secara professional, didukung dengan adanya prosedur kerja yang baku salah satunya melalui pedoman kinerja. Pedoman yang dimaksud adalah prosedur kerja yang standar atau SOP. Akan lebih baik lagi dan diakui oleh dunia internasional perpustakaan dapat menerapkan ISO. Adapun perpustakaan di Indonesia yang telah meraih Quality Management System certificate ISO 9001 adalah Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, Perpustakaan Unpad, Perpustakaan Fakultas Kedokteran UII, ISO namun hanya beberapa titik layanan saja.
4. Sosialisasi pemanfaatn e-journal
Hal ini sudah dilakukan di banyak perguruan tinggi di Indonesia. dilakukan dengan mengundang beberapa vendor dari e-journal yang dilanggan sebagai pembicara. Adapun audien atau sasaran adalah civitas akademika terutama dosen.
5. Road show ke fakultas-fakultas di lingkungan perguruan tinggi (mengenalkan tentang berbagai jenis produk dan layanan perpustakaan.).
6. Menyediakan one-stop service multy functioal librarians multi-tasking customers.
Pekerjaan bisa dilakukan melalui satu komputer, dari menerima pesanan informasi suatu topik, melakukan pencarian, menyampaikan informasi pada si pemesan. Bahkan konsultasi online.
7. Adding Value untuk kepentingan pengguna secara luas.
Pustakawan menyediakan akses hanya ke sumber-sumber yang dapat dipercaya kualitasnya. dengan membuat portal atau pintu masuk ke sumber-suber yang telah terseleksi baik portal luar negeri maupun dalam negeri. Untuk di Indonesia bisa link ke Garuda (Garba Rujukan Digital) Dengan alamat http://jurnal.dikti.go.id/. Atau link ke sumber informasi lainnya http://www.dikti.org/?q=node/31.[2]

 
Kelebihan Dan Kekurangan

No
Kriteria
Elektronik
Tercetak
1
Kemuktahiran
Mutakhir
Mutakhir
2
Kecepatan diterima
Cepat
Lambat
3
Penyimpanan
Sangat mengirit tempat
Makan Tempat
4
Pemanfaatan
24 Jam
Terbatas Jam buka
5
Kesempatan akses
Bisa bersamaan
Antri
6
Penelusuran
Otomatis tersedia
Harus dibuat
7
Waktu penelusuran
Cepat
Lama
8
Keamanan
Lebih aman
Kurang aman
9
Manipulasi dokumen
Sangat mudah
Tidak bisa
10
Langganan dengan harga yang sama
Judul bias lebih banyak
Judul lebih sedikit
11
Harga total langganan
Jauh lebih murah
Lebih mahal



Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa e-journal lebih banyak memiliki nilai lebih dibandingkan dengan jurnal tercetak baik itu dari aspek kemuktahiran, penyimpanan, serta pemanfaatannya, temu kembali informasi e-journal lebih efektif. Walaupun mempunyai banyak kelebihan e-journal juga mempunyai kekurangan, dikarenakan e-journal membutuhkan computer, listrik dan jaringan. Apabila listrik mati atau jaringan error akan menyebabkan e-journal tidak dapat diakses.
Kendala E-Journal
Perpustakaan dalam pengadaan e-journal mempunyai kendala-kendala, hal ini sangat dirasakan pada perpustakaan yang bernaung dibawah lembaga pemerintah.peraturan yang ada masih mengharuskan perpustakaan bisa memperlihatkan fisik barang yang dibeli dengan menggunakan dana dari pemerintah. Padahal apabila perpustakaan melanggan e-jounal maka yang didapatkan adalah akses. Ada lagi peraturan pemerintah yang kontradiksi dengan e-journal menurut yulia (2009) yaitu apabila sebuah unit akan membuang suatu barangyang dibeli dari anggaran pemerintah maka barang tersebut tidak bisa dibuang begitu saja, harus ada semacam berita acara untuk.
Selain itu anggaran yang dibutuhkan untuk melanggan e-journal sangat besar, ada e-journal yang membutuhkan biaya 10 juta per tahunya dan akan terus naik setiap tahunya, hal inilah yang menyebabkan terkadang perpustakaan tidak mampu continue dalam melanggan. Selain factor biaya keterpakaian e-journal juga masih sangat tersekat. E-journal masih belum akrab dengan mahasiswa S1 atau D3. Hal ini disebabkan factor promosi yang kurang intens serta kesadaran mahsiswa sendiri. Selain itu perpustakaan masih memprioritaskan e-journal online luar negeri padahal ada masalah bahasa yang biasanya dijadikan sebagai alasan mahasiswa S1 dan D3. [3]
Fakultas Ekonomi Unesa sendiri mempunyai beberapa jurnal yang diterbitkan diantaranya; Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)  Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) mempublikasikan hasil penelitian ilmiah di bidang Pendidikan Ekonomi berupa penelitian dasar, perencanaan, perancangan, studi Pendidikan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan. Ejournal.unesa.ac.id hadir untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai macam jurnal tentang ilmu Ekonomi. Dalam situs Jurnal ini anda dapat menemukan berbagai macam jurnal dalam bentuk PDF. Jurnal JUPE terbit secara berkala setiap 4 bulan sekali.
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP). Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) mempublikasikan hasil penelitian ilmiah mahasiswa di bidang Pendidikan Administrasi Perkantoran berupa penelitian dasar, perencanaan, perancangan, dan studi pengembangan Pendidikan Administrasi Perkantoran. Ejournal.unesa.ac.id hadir untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai macam jurnal tentang ilmu Ekonomi. Dalam situs Jurnal ini anda dapat menemukan berbagai macam jurnal dalam bentuk PDF. Jurnal JPAP terbit secara berkala setiap 4 bulan sekali.
 Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN). Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) ini merupakan jurnal online Program Studi S-1 Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) ini mempublikasikan hasil penelitian ilmiah mahasiswa di bidang Pendidikan Tata Niaga yang tersusun dalam format PDF. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN)ini, terbit secara berkala setiap 4 bulan sekali.
Jurnal Pendidikan Akuntasi (JPAK). Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) mempublikasikan hasil penelitian ilmiah mahasiswa di bidang Pendidikan Akuntansi berupa penelitian dasar, perencanaan, perancangan, studi Pendidikan Akuntansi. Ejournal.unesa.ac.id hadir untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai macam jurnal tentang ilmu Pendidikan Akuntansi. Dalam situs Jurnal ini anda dapat menemukan berbagai macam jurnal dalam bentuk PDF. Jurnal JPAK terbit secara berkala setiap 4 bulan sekali.
 Jurnal Ilmu Manajemen (JIM). Jurnal Online Program Studi S-1 Manajemen - Fakultas Ekonomi UNESA. Sedangkan Jurnal Akuntansi Unesa adalah Jurnal Online Program Studi S-1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi UNESA.[4]
Jurnal-jurnal di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya ini bisa diakses di alamat http://ejournal.unesa.ac.id . Dengan mengakses alamat tersebut mahasiswa bisa menikmati layanan e journal dari berbagai bidang keilmuan sesuai dengan program studi jurusan masing-masing mahasiswa.
.Pemanfaatan yang sering ditemui di perguruan tinggi khususnya Fakultas Ekonomi Unesa yakni adanya tugas-tugas yang diberikan oleh dosen dengan mengharuskan mahasiswa mencari literature dari berbagai sumber jurnal.  Hal ini meningkatkan aktivitas mahasiswa untuk mencari jurnal. Dengan adanya e journal di Fakultas Ekonomi Unesa ini, maka mahasiswa mempunya kemudahan dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Jurnal –jurnal di Fakultas Ekonomi ini berasal dari Jurnal Tugas Akhir para mahasiswa Fakultas Ekonomi. Jurnal yang dibuat didasarkan pada hasil pengerjaan Skripsi atau Tugas Akhir mahasiswa sebagai syarat kelulusan D3 maupun S1. Jadi, selain untuk mememudahkan tugas kuliah, seringkali jurnal digunakan untuk referensi dalam pembuatan tugas akhir mahasiswa. Saat ini mahasiswa tidak perlu bingung untuk mencari referensi ataupun literature. Karena Universitas Negeri Surabaya dan khususnya di Fakultas Ekonomi sudah tersedia layanan e-journal.
Perkembangan teknologi informasi dengan pemanfaatan internet yang mendukung sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa. Dengan adanya layanan-layanan online di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya mahasiswa mempunya banyak kemudahan. Tugas mahasiswa lebih mudah diselesaikan karena referensi yang sudah tersedia dengan baik di Fakultas Ekonomi. Begitupun dalam mengerjakan tugas akhir mahasiswa mempunya literature dan bisa menemukan ide-ide baru dalam pembuatan tugas akhir.
Namun demikian perlu adanya dorongan minat mahasiswa agar lebih berminat lagi untuk menggunakan jurnal-jurnal yang ada serta meningkatkan frekuensi dalam pemanfaatan e journal. Apabila e journal dapat dimanfaatkan dengan baik, maka mahasiswa akan memperoleh lebih banyak kemudahan dalam memenuhi kebutuhan informasi.



[1] Wijaya Kusumah “ Perkembangan Teknologi Informasi” (https://wijayalabs.wordpress.com/2008/03/08/perkembangan-teknologi-informasi-di-indonesia/) Maret 2008
[2]  “African Digital Library Glossary”. http://www.africandl.org.za/glossary.htm

Kamis, 26 Maret 2015

sistem informasi manajemen


MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 
BERBASIS KOMPUTER











Disusun Oleh:
Umi Masruroh 12080314004
Mukhlis Imam Khambali 12080314022

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas  segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Makalah ini dapat digunakan sebagai wahana untuk menambah pengetahuan, sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar Sistem Informasi Manajemen khususnya dalam pokok bahasan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. 
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini. Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil apabila dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan pembaca pada umumnya untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. 

Surabaya, 24 Februari 2015


Penyusun

DAFTAR ISI
Cover
Halaman Judul i
Kata Penngantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer dan Pentingnya Komputerisasi 3
Berbagai Jenis Sistem Komputer 4
Arsitektur Komputer 7
Unit Input dan output 9
Mengurangi Kesalahan Input 11
Multimedia 12
BAB III PENUTUP
Kesimpulan 13
DAFTAR PUSTAKA iv


BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar belakang

Dengan berkembangnya teknologi berkembang pula sistem informasi. Banyak kegiatan dalam kehidupan sehari-hari menggunakan teknologi khususnya bagi perusahaan atau organisasi.  Perusahaan membutuhkan teknologi dalam semua kegiatanya terutama sistem informasi yang lebih berfokus pada sistem informasi berbabasis komputer. Dengan komputer suatu perusahaan menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu informasi yang setiap saat berkembang. 
Apabila perusahaan tidak didukung dengan teknologi terutama komputer, maka suatu perusahaan akan mengalami kemacetan atau bahkan mengalami kemunduran. Misalnya seorang sekretaris tidak  mengolah data informasi atasanya mengenai kerja sama antar perusahaan, maka kerja sama tersebut akan batal dan membuat kerugian perusahaan tersebut. Oleh karena itu setiap perusahaan harus mampu berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang seiring berkembangnya teknologi. 
Pada berbagai perusahaan pasti menggunakan sistem informasi manajemen baik menggunakan sistem manusia atau mesin yang terpadu, untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi manajemen  dan pengambilan keputusan.  
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah kami jelaskan di atas. Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer dan pentingnya Komputerisasi?
Apa sajakah Jenis Sistem Komputer?
Bagaimana Arsitektur Komputer?
Bagaimana Unit Input dan output?
Bagaimana Mengurangi Kesalahan Input?
Apa yang dimaksud Multimedia?

Tujuan
Untuk mengetahui  sistem informasi manajemen berbasis komputer dan pentingnya komputerisasi.
Untuk mengidentifikasi  jenis sistem komputer
Untuk mendeskripsikan arsitektur komputer
Untuk mengetahui unit input dan output
Untuk mengetahui cara mengurangi kesalahan input
Untuk mengetahui maksud dari multimedia

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer dan Pentingnya Komputerisasi
Menurut Robert G.Murdick dan Joel E.Ross, sistem informasi manajemen adalah proses komunikasi di mana informasi  masukan (input) direkam, disimpan dan diperoleh kembali (diproses) bagi keputusan (output) mengenai perncanaan, pengoerasian, dan pengawasan. Sedangkan menurut Joseph F.Kelly, sistem informasi manajemen adalah perpaduan sumber manusia dan sumber yang berlandaskan komputer yang menghasilakan kumpulan penyimpanan, perolehan kembali, komunikasi dan pengguanaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien dan bagi perencaan bisnis. 
Sistem informasi manajemen dibedekan menjadi dua yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi manajemen berbasis komputer  adalah suatu sistem yang pengolahan data menjadi informasi dengan menggunakan alat bantu untuk mengambil sebuah keputusan yang dimana alat bantu komputer berperan penting dalam sebuah sistem. Sistem informasi manajemen berbasis komputer dapat juga diartikan  suatu komponen elektronik yang terdiri dari perangkat lunak (hardware) dan perangkat keras (software) yang bertugas menerima input, menyimpan perintah-perintah , dan menyediakan output.
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya sistem informasi manajamen berbasis komputer berperan penting dalam kegiatan perusahaan dan pengambilan suatu keputusan.  Komputer sangat membantu tugas pekerjaan yang dilakukan oleh atasan dan bawahan. Dengan komputer perusahaan dapat memperkenalkan produk-produk yang diproduksi kepada masyarakat dan menurunkan harga produk, yang dimana dapat menurunkan biaya klerikal dan pengolahan data dan menurunkan jumlah pekerja yang dimana dapat menggunakan tenaga mesin dalam menjalankan pekerjaan. Sistem informasi manajemen berbasis komputer  juga membantu pengendalian kegiatan akutansi (manufacturing)  dan membantu perancangan desain. Jadi sistem informasi manajemen berperan penting dalam menghemat biaya, peningkatan produksi, peningkatan pengambilan kepututsan, dan pengembangan aplikasi-aplikasi strategis.
Berbagai Jenis Sistem Komputer
Kebanyakan dari komputer pengolah data bisnis adalah komputer jenis penyimpanan program dan bersifat serba guna. Penyimpanan program berarti progam mengarahkan kegiatan disimpan dalam komputer selama proses berlangsung. Komputer serba guna adalah komputer yang dapat diprogram untuk melasanakan berbagai tugas seperti mengolah data bisnis, ilmiah, pengendali roduksi dan proses. George  M. Scolt, 1994 dalam Danang Sunyoto. Membagi sebagai berikut:
Jenis komputer Keperluan ruang
Super komputer
Mainframe
Supermini komputer
Mini komputer
Supermikro komputer
Komputer mikro Ruang besar
Kamar
Ruang kecil
Kantor
Bagian dari kantor
Ukuran meja

Berikut adalah kapasitas dari berbagai kategori komputer yang berbeda, dalam pengertian jumlah terminal yang dapat dilayani walau sebenarnya terminal bukanlah ukuran kapasitas sebuah komputer.
Jenis komputer Kapasitas input-output (terminal) Tugas bisnis tertentu
Super komputer Jumlahnya sangat banyak Tidak sebuah pun
Mainframe Jumlah terminalnya sangat banyak, biasanya ratusan. Pemrosesan skala bisnis berskala besar (seluruh tugas).
Supermini komputer Banyak terminal Pemrosesan data bisnis skala medium (seluruh tugas)
Mini komputer Terminal ganda Pemrosesan data bisnis skala kecil (dengan aplikasi skala sedang)
Supermikro komputer Terminal ganda Pemasukan data dengan aplikasi bisnis berskala sedang dan kecil.
Komputer mikro Terminal tunggal Aplikasi bisnis berskala kecil dan menengah (biasanya ditujukan untuk satu atau beberapa tugas khusus).

Berikut menunjukkan kemampuan komputer mikro yang ditujukan untuk melaksanakan berbagai tugas pada perusahaan kecil, biasanya pemrosesan data transaksi. Berikut tabelnya:

Jenis komputer Pemakaian khusus Tipe operator
Super komputer Untuk penelitian ilmiah berskala besar Personel pengolahan data profesional.
Mainframe Pada organisasi berskala besar dan menengah. Personel pengolahan data profesional.
Supermini komputer Pada organisasi berskala besar dan menengah. Personel pengolahan data profesional.
Mini komputer Pada organisasi kecil dan cabang  organisasi berskala besar dan menengah. Personel bisnis yang dilatih khusus.
Supermikro komputer Pada organisasi berskala kecil dan untuk  pengumpulan data pada organisasi berskala besar. Personel bisnis yang dilatih khusus.
Komputer mikro Untuk personel dan hobi, Pada organisasi berskala kecil dan untuk analisis khusus pada  organisasi berskala besar. Manajer dan personel administrasi.
Sumber: George  M. Scolt, 1994 dalam Danang Sunyoto.
Menurut jenis data yang diolah dan tujuannya, komputer dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Komputer menurut jenis data yang diolah
Komputer digital
Adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca, dan lain-lain. Jenis ini banyak digunakan dalam bisnis, missal menghitung penjualan dan biaya.
Komputer analog
Untuk mengolah data yang sifatnya kualitatif untuk mengukur variabel-variabel seperti voltase, kecepatan suara, resistensi udara, suhu, dan lain-lain, banyak digunakan dalam kegiatan ilmiah.



Komputer hybrid
Untuk pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif. Dengan kata lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatif atau sebaliknya.
Komputer  menurut tujuan
Special purpose computer
Untuk mengolah data spesifik, misalnya akunting dalam suatu kegiatan bisnis. Tidak dapat digunakan untuk pemecahan masalah lain.
General purpose computer
Komputer mini untuk keperluan pemecahan berbagai jenis masalah.
Arsitektur Komputer
Arsitektur adalah sebuah desain atau skema unit-unit komputer pada unsur perangkat keras dan perangkat lunak  saling berhubungan untuk melakukan tugasnya . Diagram di bawah ini disebut skema komputer telah ada sejak awal masa komputer. Unit perangkat keras dikemas dalam sebuah kotak tersendiri dan dihubungkan dengan kabel-kabel elektris. Arus data melalui sistem digambarkan oleh panah-panah dalam bagan. Unit paling penting adalah central processing unit (CPU) yang mengandalikan semua unit sistem komputer lain dan mmengubah input menjadi output. CPU mencakup unit penyimpanan primer (primary storage) yang disebut main memory. Primary storage berisi data yang sedang diolah dan program, yaitu daftar instruksi yang mengolah data.
Perangkat lunak digambarkan untuk menggambarkan satu atau beberapa program. Unit pengendali (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai satu sistem dan arithmetic and logic unit (ALU) adalah tempat berlangsungnya operasi perhitungan dan logika. Processor digunakan untuk menggambarkan control unit dan ALU yang mengolah isi penyimpanan primer. Satu atau beberapa unit input memasukkan data ke penyimpanan primer. Karena kapasitas yang terbatas diperlukan penyimpanan tambahan yaitu penyimpanan sekunder (secondary storage). Penyimpanan ini menyediakan tempat menyimpan program dan data ketika tidak digunakan. Program yang disimpan disebut kleksi perangkat lunak (software library) dan data yang disimpan disebut database. Hasil penglahan dicatat oleh unit output (Raymond McLeot, 2001 dalam Sunyoto, 2014).
Perangkat lunak adalah suatu program atau beberapa program. Didalam CPU terdapat perangkat lunak yang penting atau bisa disebut dengan nama prcessor, yaitu unit pengendali (control unit) yang membuat semua unit bekerja sama dalam satu sistem  dan ALU (arithmetic and logic unit)  yang adalah tempat berlangsungnya operasi perhitungan dan logika.












D. Unit Input dan Output
a. Unit input
Input adalah sebuah metode dan media untuk memasukan data. Menurut Raymaond McLeod (2001) ada lima cara memasukan data ke dalam komputer, yaitu :
Keyboard
Keyboard adalah tombol-tombol huruf dan dilengkapi dengan sejumlah tombol tambahan seperti numeric keyboard (tombol angka) yang berguna untuk memasukan data angka, tombol tanda panah (cursor control),  dan tombol fungsi yang menjalankan tugas tertentu bagi pemakainya yang tergantung dari perangkat lunaknya.
Alat penunjuk (pointting device)
Selain tombol tanda panah pada keyboard, terdapat alat penunjuk lainya yang digunakan untuk memindahkan cursor  atau simbol kecil yang digunakan untuk menunjukan suatu area di layar komputer tempat operasi yang sedang dikerjakan yaitu mouse, trakball, touch screen, light pen, dan unit remote control.
Alat pembaca optis
Alat yang berfungsi untuk membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric yang disebut dengan scanner. Pendekatan input komputerini disebut OCR (optical character recognition).
Alat pembaca magnetik
Alat pembaca magnetik disebu dengan magnetic ink character recognition (MIRC) yang berfungsi untuk memerintahkan karakter khusus dicetak di bagian bawah cek dengan menggunakan tinta khusus berisi zat yang diberi muatan magnet segera sebelum di baca yag memudahkan proses membaca oleh komputer.
Alat pengenal suara
Unit pengenal suara (speech recognition unit) menganalisis pola suara dengan mengenali suara satu pemakai dan mengubahnya menjadi bentuk digital untuk diproses. Untuk mengatasi mengenali suara satu pemakai, menggunakan jenis speaker independent system yang mampu mengenali semua pemakai yang berbicara dalam bahasa apa pun asalkan proses pembuatan modal suaranya  telah dilakukan.

b. Unit output
Hasil akhir dari semua pemrosesan komputer yang dapat berupa suatu informasi , cetakan, lapran, dan sebagainya. Hasil akhir tersebut dibantu dengan alat  berupa :
Alat output tampilan
Alat ini disebut denga monitor (display screen) yang layar tampilan sangat beragam ukuran, resolusi/kejernihan layar, dan kemampuan warna. Layar yang dirancang untuk fungsi  khusus  ukuran layar ditentukan dengan mengukur diagonal permukaan layar. Kejernihan suatu layar bergantung pada jumlah titik-titik indiviual atau pixel  yang dicahayai untuk menghasilkan karakter atau pola grafik yang diproyeksikan ke layar. Sehingga semakin banyak jumlah pixel, semakin baik resolusinya.
Alat output cetakan
Alat yang digunakan untuk menghasilakan cetakan dari komputer ke dalam bentuk kertas misalnya printer.
Alat output suara
Speech output unit/ audio response unit berfungsi untuk memilih serangkaian suara digital yang ditransmisikan atau melalui suatu saluran komunikasi, misalnya ringtone lagu ditelepon.  Alat output suara dapat juga berupa speaker dan earphone.
Plotter
Alat yang dirancang untuk mengehasilkan keluaran grafik. Plotter ini dirancang dalam dua ukuran, yaitui model dekstop kecil yang menghasilkan gambar seukuran kertas biasa dan model besar yang mencetak pada gulungan kertas yang lebarnya dapat mencapai empat kali.
Microfon
Mikrofon adalah teknologi dengan menyimpan file dokumen yang besar ke dalam bentuk miniature di atas film gotografi. Film dalam bentuk gulungan disebut microfilm dan microfiche untuk film dalam bentuk lemabaran.
Output grafik
Keluaran yang berbentuk diagram, grafik,  dan bentuk grafis lainya yang membutuhkan perangkat lunak grafis dan perangkat keras yang sesuai adalah printer, plotter, dan layar tampilan.

E. Mengurangi Kesalahan Input
Menurut  Raymond McLeod (2001) cara untuk mengurangi kesalahan dalam memasukan data, yaitu dengan beberapa langkah :
Pencegahan kesalahan
Pencegahan kesalahan dapat dilakukan dengan berbagai tehnik. Contohnya dengan mengatur layar input dengan data yang formatnya diproteksi (protected format),  sehingga pemakai tidak dapat mengubah data tanpa disengaja. Contoh lain dengan tehnik menekan tombol tertentu untuk membatalkan perintah  seperti menekan tombol escape.
Pendeteksian kesalahan
Untuk mendeteksi kesalahan memasukan data menggunakan cara sebelum memasukan data  maka mengaktifkan aplikasi edit routine yang dimana sebagian besar terdapat aplikasi tersebut.  Edit routine mendeteksi kesalahan dalam memasukan karakter abjad dalam field dan menampilkan kesalahan  serta cara memperbaikinya.
Perbaikan kesalahan
Aplikasi edit routine dapat membantu memperbaiki data dengan menggerakan kursor ke field yang salah dan mengetik kembali semua atau sebagian karakter.
Menempatkan penanganan kesalahan  dalam perspsektif
Seberapa cermat seseorang dalam mengikuti tehnik mengurangi kesalahan dan seberapa canggih aplikasi yang digunakan, namun pasti memungkinkan terjadi kesalahan. Sehingga dari pada mengurangi seluruh kesalahan tersebut, maka lebih baik berkonsentrasi terhadap kesalahan yang berdampak langsung merusak organisasi anda bekerja dan mengurangi kesalahanlain pada tingkat minimum yang masih diterima.
F. Multimedia
Multimedia adalah suatu teknologi komputer yang mengkombinasi beberapa bentuk output komputer yang berbeda menutrut Raymond  McLeod (2001). Multimedia merupakan kombinasi perangkat komputer baik perangkat lunak dan perangkat keras dan dengan alat lain seperti televisi dan monitor video yang menghasilkan presentasi audio dan visual. Dengan multimedia presentasi akan lebih interaktif  karena pemakai dapat melihat logo tiga dimensi, foto diam, animasi, dan dapat mendengar suara.
 

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem informasi manajemen adalah perpaduan sumber manusia dan sumber yang berlandaskan komputer yang menghasilakan kumpulan penyimpanan, perolehan kembali, komunikasi dan pengguanaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien dan bagi perencaan bisnis. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya sistem informasi manajamen berbasis komputer berperan penting dalam kegiatan perusahaan dan pengambilan suatu keputusan.  Komputer sangat membantu tugas pekerjaan yang dilakukan o leh atasan dan bawahan.
Menurut George M. Scoot (1994) dibedakan menjadi enam jenis sistem komputer :
1. Super komputer            4. Mini komputer
2. Mainframe                     5. Supermikro komputer
3. Supermini komputer      6. Komputer mikro
Kapasitas dari berbagai kategori komputer yang berbeda, dalam pengertian jumlah terminal yang dapat dilayani walau sebenarnya terminal bukanlah ukuran kapasitas sebuah komputer.
Arsitektur adalah sebuah desain atau skema unit-unit komputer pada unsur perangkat keras dan perangkat lunak  saling berhubungan untuk melakukan tugasnya. Unit paling penting adalah central processing unit (CPU) yang mengandalikan semua unit sistem komputer lain dan mmengubah input menjadi output.
Unit input terdiri dari ; Keyboard, Alat penunjuk (pointting device), Alat pembaca optis, Alat pembaca magnetik, Alat pengenal suara. Sedangkan Unit output terdiri atas; Alat output tampilan, Alat output cetakan, Alat output suara, Plotter,  Microfon, Output grafik. Cara untuk mengurangi kesalahan dalam memasukan data, yaitu dengan beberapa langkah: 1) Pencegahan kesalahan, 2) Pendeteksian kesalahan, 3) Perbaikan kesalahan, 4) Menempatkan penanganan kesalahan  dalam perspsektif.
Membahas sistem informasi manajemen berbasis komputer multimedia akan menjadi salah satu bahasan. Multimedia adalah suatu teknologi komputer yang mengkombinasi beberapa bentuk output komputer yang berbeda menutrut Raymond  McLeod (2001). Multimedia merupakan kombinasi perangkat komputer baik perangkat lunak dan perangkat keras dan dengan alat lain seperti televisi dan monitor video yang menghasilkan presentasi audio dan visual.



DAFTAR PUSTAKA

Sunyoto, Danang. 2014. Sistem Informasi Manajemen Perspektif Organisasi. Yogyakarta: CAPS(Center of Academic Publishing Service)
Herlambang, Dhian. 2013. Dasar-Dasar Pemrosesan Komputer. Online (http://ataskiri.blogspot.com/2013/11/dasar-dasar-pemrosesan_komputer_4428.html?m=1) diakses pada 20 Februari 2015.
Wiyono, Nuri. 2014. Komputer Berdasar Kapasitas dan Ukurannya. Online (http://www.academia.edu/4566381/komputer_Berdasarkan_Kapasitas_dan_Ukurannya) diakses pada 20 Februari 2015.
SMPN 2 Sobang. 2012. Perangkat Keras (Alat Input). Online (http://tikom2sobang.wordpress.com/topik/kelas-vii/perangkat-keras-alat-input/) diakses pada 20 Februari 2015.