Senin, 07 April 2014

tata surya

MAKALAH
ILMU ALAMIAH DASAR
TENTANG TATA SURYA
Description: Description: C:\Users\ACER\Pictures\foto'' Q\Campuran Kartun\logo_unesa_new.png



Description: Description: C:\Users\ACER\Pictures\foto'' Q\Campuran Kartun\logo_unesa_new.png
Add caption

Oleh    :
1)      Umi Maaruroh             (12080314004)
2)      Diah Nur Pratiwi         (12080314026)
3)      Dwi Ayu Yulfiani       (12080314031)


UNIVERSITAS  NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2014
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas  segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Makalah ini dapat digunakan sebagai wahana untuk menambah pengetahuan, sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar Tata Surya. Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah mempelajari dan memahami Tata Surya  secara lebih lanjut.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini. Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil apabila dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Tata Surya. Semoga keberhasilan selalu berpihak pada kita semua.

Surabaya, 11 Maret 2014
Penulis








Daftar Isi
Halaman Judul...................................................................................................................
Kata Pengantar.................................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Pendahuluan................................................................................................................ 1
I.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 1
I.3 Tujuan..........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
II.1 ............................................................................................................................
II.2.............................................................................................................................
II.3 ............................................................................................................................
BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan........................................................................................................
III.2 Saran..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

 BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang
      Pekerjaan kantor sangatlah kompleks. Mulai dari mencatat, mengirim, menggandakan, dan mengolah serta menyimpan data, warkat, dokumen, ataupun hasil pekerjaan kantor lainnya. Dalam hal ini pegawai atau pekerja kantor haruslah mengerjakan semua tugas-tugasnya, tetapi tuntutan target harus dikerjakan dengan cepat dan baik. Karenanya perlu adanya perlengkapan maupun peralatan kantor yang dapat membantu mempercepat kerja mereka.
      Perlengkapan  kantor sangat beragam jenisnya bergantung pada fungsi tiap-tiap perlengkapan yang ada. Perlengkapan kantor mempunyai peranan yang penting dalam setiap kantor. Karena, disamping untuk membantu pegawai dalam mengerjakan pekerjaan kantor perlengkapan kantor juga bisa memotivasi pegawai agar giat bekerja dan nyaman saat bekerja. Dengan demikian produktivitas kerja mereka senantiasa meningkat. Itulah maksudnya bahwaa perabot kantor ataupun perlengkapan kantor mutlak diperlukan oleh setiap kantor.
      Dalam hal ini kami bermaksud menjelaskan tentang peralatan kantor secara lebih luas dengan harapan pembaca bisa mengerti dengan baik dalam pemanfaatan perlengkapan kantor.

I.II Rumusan Masalah
            1.      Apakah yang dimaksud dengan perlengkapan kantor?
            2.      Apa sajakah jenis-jenis perlengkapan kantor?
            3.      Apa saja istilah-istilah dalam perlengkapan kantor?
            4.      Apa keunggulan dan kerugian akibat penggunaan perlengkapan kantor?


I.III Tujuan
            1.      Menjelaskan pengertian perlengkapan kantor.
            2.      Mengidentifikasi jenis-jenis perlengkapan kantor.
            3.      Mendeskripsikan istilah-istilah dalam perlengkapan kantor.
            4.      Mengidentifikasi keunggulan dan kerugian akibat penggunaan perlengkapan kantor.

BAB II
PEMBAHASAN
(TATA SURYA)
                II.I            Pengertian Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.(Pratama:2010).
Tata Surya merupakan system yang terdiri atas matahari dan benda angkasa yang mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit di sekelilingnya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingio matahari disebut revolusi. Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut eliptika.
            Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saat berada pada jarak yang paling dekat dengan matahari disebut peribelium dan pada saat yang lain berada pada jarak yang paling jauh dari matahari disebut apbelium. Hal itu dijelaskan oleh Johannes Kepler seperti berikut :
1)     Lintasan planet (anggota tata surya) berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
2)    Garis hubung planet dan matahari dan lambat jika jauh dari matahari.

Peredaran planet mengitari matahari dikendalikan oleh gaya tarik-menarik
atara lanet dan matahari disebut gaya gravitasi. Jika jarak antara planet dan matahari makin dekat, maka gaya gravitasi yang terjadi di antara keduannya makin besar. Akibatnya, gerak revolusi planet makin cepat. Sebaliknya jika jarak antara keduannya makin kecil. Akibatnya, gerak revolusi planet makin lambat.(Dewi:2011)
II.II Terbentuknya Tata Surya
Sebagaimana diketahui dalam teori heliosentris bahwa Matahari merupakan pusat dari perputaran planet-planet yang ada di sekitarnya. Matahari merupakan satu-satunya bintang di dalamnya dan merupakan sumber cahaya. Matahari adalah satu diantara jutaan bintang yang ada dalam sebuah galaksi yaitu galaksi Bima Sakti atau Milkyway .
Ada beberapa teori yang trelah dikemukakan oleh parta ilmuwan mengenai cara terbentuknya tata surya.

a.      Hipotesis Nebular
Description: Description: http://2.bp.blogspot.com/-yU_R_L-YxmY/TwG0Kl-hvEI/AAAAAAAAAC0/cnwxCt0uVlw/s320/6_9e1c3aab8f24d964cf24588309b13847.jpgKant dan Laplace (1796), mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari kondensasi massa awan gas atau massa kabut gas yang sangat panas. Pada proses kondensasi tersebut massa gas jauh dari pusat tertinggal tidak ikut tertarik kea rah pusat. Setelah mendingin pusat massa menjadi matahari, sedangkan sejumlah massa yang tertinggal, mengelilingi pusat (matahari) sebagai planet-planet dan benda angkasa lainnya, seperti bumi dengan benda-benda lain yang mengelilingi planet tersebut yang berupa satekit atau bulan. Dapat dibayangkan bahwa berdasarkan teori ini, planet Saturnus yang dikelilingi oleh cincin Saturnus itulah yang merupakan bekal satelitnya. Salah satu keberatan dari hipotesis ini adalah ditemukannya dua buah bulan pada Jupiter dan sebuah bulan di Saturnus yang berputaran berlawanan arah dengan rotasi planet-planet tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa satelit tersebut bukan merupakan bagian dari planetnya sesuai dengan hipotesis Laplace.

b.      Hipotesis Planettesimal
                  Dikemukakan  pertama kali oleh Chamberlin dan Moulton. Hipotesis ini bertitik tolak dari pemikiran yang sama dengan teori Nebular yaitu bahwa sistem tata surya terbentuk dari kabut yang sangat besar yang berkondensasi. Perbedaannya adalah terletak pada asumsi bahwa terbentuknya planet-planet itu tidak harus dari satu badan, tetapi diasumsikan ada bintang besar lain yang kebetulan sedang lewat di dekat bintang di mana tata surya kita merupakan bagiannya. Kabut gas dari bintang lain tersebut sebagian terpengaruh oleh daya tarik matahari kita dan setelah lebih dingin terbentuklah benda-benda yang disebut planettesimal. Planettesimal merupakan benda-benda kecil yang padat.       Karena daya tarik menarik antar benda itu sendiri, benda-benda kecil tersebut akan menggumpal menjadi lebih besar dan panas. Hal ini disebabkan oleh tekanan akibat akumulasi dari massanya . Teori ini dapat menjawab pertanyaan mengapa ada satelit-satelit pada Jupiter maupun Saturnus yang mempunyai orbit berlawanan dengan rotasi  planet-planet tersebut.

            Teori ini diungkapkan pertama kali oleh James Jeans dan Harold Jupiter pada tahun 1919. Menurut teori ini planet merupakan percikan matahari. Tidal terjadi karena ada 2 buah matahari yang bergerak/melintas saling mendekat tetapi tidak sampai bertubrukan, dan akibat daya tarik menariknya  maka ada bagian yang terlepas berupa percikan-percikan tersebut. Percikan-percikan inilah yang akhirnya menjadi planet dan benda Percikan tersebut dinamakan tidal. Tidal yang besar kemudian akan menjadi planet tersebut disebabkan karena adanya dua buah matahari yang bergerak saling mendekat.
                   Usaha para ilmuwan itu hanyalah sekedar menguji hipotesis, setelah teruji, teori tersebut masih mungkin diperbaiki dengan teori yang lebih akurat. Namun demikian teori-teori tersebut di atas masih diyakini orang sampai sekarang.(Nasrudin:2012)
d.       Hipotesis Kondensasi
            Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. uiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
e.       Hipotesis Bintang Kembar
            Hipotesis Bintang Kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis Bintang Kembar menjelaskan bahwa Tata Surya berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan saling  berdekatan. Kemudian salah satunya meledak dan meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.(Risma:2012)
f.       Hipotesis Big Bang
Description: Description: http://4.bp.blogspot.com/-CkL3Q7cSIZk/TwG1cM0G4_I/AAAAAAAAADM/84cMTnOHPqI/s320/bigbang2.jpgTerbentuknya alam semesta dan tata surya diawali dari dentuman yang dahsyat meledak, menyebarlah serpihan debu dan awan hidrogen, hasil ledakan berupa debu dan awan hidrogen membentuk bintang-bintang. Matahari merupakan salah satunya.Akibat adanya gaya gravitasi antarmolekul menyebabkan terjadinya gerakan memutar, bagian pusat menjadi Matahari, sedangkan gumpalan lainnya menjadi planet-planet. Ketika daya pancar sinar matahari semakin besar, selubung gas yang letaknya lebih dekat dengan matahari tersapu sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan padat. Planet yang atmosfernya tersapu bersih adalah merkurius dan venus, sedangkan bumi merupakan planet ketiga yang berjarak ideal.





II.III Matahari
            Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata ia tidak bulat betul. Ia mempunyai semacam ekulator dan kutub  karena gerak rotasinya. Garis tengah ekulatorialnya: 864.000 mil, sedang garis tengah antarkutubnya 43 mil lebih pendek.
            Jarak matahari ke bumi 93.000.000 mil. Jarak ini dipakai sebagai satuan astronomi. Satu-satuan astronomi (Astronomical Unit = AU = 93 juta mil = 14,8 juta km). Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 100 kali diameter bumi. Sedangkan gaya gravitasi matahari kira-kirea 30 kali gaya gravitasi bumi.
            Bagaimana dengan temperarue di matahari? Menurut perhitungan para ahli , temperatur di permukaan matahari sekitar 6.0000 C, jenis batuan atau logam apapun yang kita kenal di bumi ini akan lebur pada temperature setinggi itu. Temperatur tertinggi terletak di bagian tengahnya yang diperkirakan tidk kurang dari 25 juta o C. Pada daerah tertentu tampak ada bercak-bercak hitam. Daerah bercal hitam menunjukkan suhu yang lebih rendah dari sekitarnya. Dengan adanya bercak hitam itulah orang bisa menghitung kecepatan matahari mengadakan rotasi, yaitu 27 hari. Namun semakin dekat ke kutubnya ternyata semakin lambat, di dekat kutub kecepatan rotasi adalah 34 hari. Dari kenyataan ini para ahli menyimpulkan bahwa matahari bukan benda pejal tetapi berupa bola gas pijar. Lapisan bola mataharibagian dalam disebut  photosfer. tebalnya kira-kira 220 mil. Dari lapisan ini teerdapat semburan api yang terdapat dari suatu ledakan. Semburannya mencapai ketinggian 140.000 mil. Lapisan luar dari photosfer yang disebut chromosfer., berwarna kemerahan dan berasal dari hidogen pijar. Lapisan ini mempunyai lidah-lidah api yang menjilat keluar. Tebal chromosfer adalah korona. Korona berupa sinar kemilauan yang tebalnya kadang-kadang melebihi garis tengah matahari itu sendiri. Korona Nampak jelas waktu gerhana matahari.
            Matahari ini sangat penting bagi kehidupan di bumi karena :
a.       Merupakan sumber sinar dan sumber panas (energy) utama bagi bumi. Minyak Bumi dan Batu Bara itu sebenarnya berasal dari energi matahari yang pada zaman dahulu diserap oleh tumbuhan atau binatang.
b.      Matahari mengontrol stabilitas peredaran bumi berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, bulan, tahun serta mengontrol peredaran planet lain.
c.       Matahari adalah bintang yang terdekat, maka dengan mempelajari matahari kita secara tak langsung dapat memahami bintang-bintang lain.
II.IV  Macam-Macam Tata Surya
        II.IV.1 Tata Surya Bagian Dalam
1.      Merkurius
Description: Description: http://1.bp.blogspot.com/-rDK8eZjlmIY/T9QGvbe3D1I/AAAAAAAAAJk/uoV0RCpqRzw/s400/merkuriusss.jpg            Planet yang terdekat dengan matahari, terkecil dengan diameter 3.000 mil (hanya sedikit lebih besar dari bulan yang bergaris tengah 2.160 mil). Karena letaknya yang begitu dekat dengan matahari maka bagian yang menghadap matahari panas sekali yaitu antara 550 sampai 770o F. Sebaliknya pada bagian yang tak menghadap matahari menjadi dingin sekali (karena tidak ada air maupun udara). Dengan demikian maka Merkurius mempunyai temperature yang tertinggi dan terendah bila dibandingkan dengan temperature pada planet-planet lain. Diperkirakan taka da kehidupan sama sekali di Merkurius. Planet yang kini sulit dilihat dari bumi karena letaknya dekat sekali dengan matahari, namun pada cuaca yang baik dapat dilihat pada saat matahari terbenam.
            Merkurius mengadakan rotasi (berputar pada porosnya) dalam waktu 58,6 hari. Ini berarti panjang siang harinya 28 hari lebih, demikian juga malam harinya. Temperature minimum pada malam hari adalah -400o F. Merkurius beredar mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari, tidak mempunyai bulan dan berat jenisnya 5,13 gram/cc.
2.      Venus
            Venus menempati urutan kedua terdekat dengan matahari. Planet ini terkenal dengan Bintang Kejora yang bersinar terang pada waktu sore atau pada waktu pagi hari. Besarnya hamper sama dengan bumi. Venus bergaris tengah 7.700 mil, sedangkan bumi bergaris tengah 7.900 mil (1 mil-1,6 km).
            Venus memiliki atmosfer (udara) yang cukup tebal, yang memantulkan cahaya matahari yang datang padanya sebanyak 59%, sedangkan bumi memantulkan kembali  cahaya matahari sebanyak 44%, dan merkurius hanya 7%. Dalam hal ini atmosfer bertindak selaku lapisan pelindung permukaan planet dari sengatan cahaya matahari. Venus diselubungi penuh oleh awan sehingga sangat sulit mengamati permukaannya dan dengan demikian sangat sukar untuk menentukan kecepatan rotasinya. Dengan susah payah para ahli telah dapat menetapkan rotasinya yaitu 247 hari (dengan kesalahan kurang lebih 5 hari).
            Venus beredar mengelilingi matahari (revolusi) selama 225 hari artinya satu tahun venus adalah 225 hari; bandingkan dengan revolusi bumi kita yaitu selama 365 ¼ hari. Dengan analisis spectrum atas cahaya yang datang dari venus, dapat diketahui bahwa disana ada oksigen. Atas dasar analogi bahwa keberadaan gas oksigen yang tetap jumlahnya di udara disebabkan oleh tumbuhan yang mengadakan fotosintesis maka dapat diperkirakan bahwa di venus ada kehidupan. Venus tidak memiliki bulan.
Description: Description: http://2.bp.blogspot.com/-khwhWIWI7xA/T9QHfB140GI/AAAAAAAAAJs/X9v58rEQ2U8/s400/venusss.jpg            Pada tahun 1967 Soviet Rusia telah menancapkan kapsulnya dipermukaan planet ini, sedang Amerika dengan Mariner 5-nya telah pula mengadakan peralatannya melewati planet tersebut. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan oleh mereka ini pada ilmuwan bersimpulan bahwa atmosfer venus terdiri dari karbondioksida sebanyak sekitar 85% sampai 98% sedangkan sisanya adalah uap air, oksigen yang sangat sedikit dan tidak ada nitrogen (dibandingkan dengan atmosfer bumi yang terdiri dari 80% nitrogen, 19,8 oksigen, dan sisanya adalah gas lain termasuk karbon dioksida yang sangat sedikit. Temperatur di Venus berdasarkan data dari kapsul soviet berkisar antara 280o C atau 536o F sedangkan menurut Mariner milik Amerika sekitar 516o C atau 800o F.

3.       Bumi
Description: Description: http://3.bp.blogspot.com/-Oe8d5mBnLvg/T9QIVCXpvjI/AAAAAAAAAJ8/KajqtiV-v9Y/s400/bumiii.jpgBumi menempati urutan ketiga terdekat dengan matahari, besarnya hampir sama dengan venus dan berdiameter 7900 mil, atau 12.640 km. Jaraknya antara bumi dengan matahari adalah 149 juta km. Jarak ini dijadikan satuan jarak Astronomis atau Astronomical Unit (AU).



4.      Mars
Ada dugaan keras bahwa di planet Mars ada kehidupan. Dugaan ini  bertolak pada kenyataan-kenyataan tersebut di bawah:
a.       Berdasar pengamatan melalui teropong dan foto, pada pemukaan Mars terdapat semacam kanal (saluran atau dam air) yang sangat panjang dan lurus sekali. Kanal ini menghubunngkan bagian Mars yang tertutup salju dengan bagian yang panas. Bila kanal ini buatan alam apakah mungkin seluas itu?
b.      Mars nampaknya diselubungi oleh atmosfer. Dugaan ini bertolak dari kenyataan bahwa permukaan Mars dari waktu ke waktu selalu Nampak adanya perubahan baik perubahan dalam bentuk/gambar maupun warnanya. Fenomen ini mengarah pada adanya tumbuhan pada permukaannya dan adanya awan yang menyelubungi seperti layaknya di bumi.
c.       Dari analisis spectra sinar yang datang dari Mars, ternyata memang ada oksigen meskipun jumlahnya relatif sedikit sehingga tidak mungkin manusia bumi bernafas secara bebas di sana.
Description: Description: http://2.bp.blogspot.com/-aQqjgLgevPw/T9QI8xP6SyI/AAAAAAAAAKE/KCwc9S3Avdk/s400/marsss.jpgHal lain yang menarik di planet ini adalah bahwa Mars mempunyai  dua buah bulan. Yang satu kecil dan dekat dengan planet hanya berjarak 3700 mil. Berbanding dengan bulannya bumi kita yang berjarak 240 ribu mil. Satelit kecil ini dinamai phobos dan berdiameter  10 mil (16 km). ia mengadakan revolusi mengelilingi Mars dalam waktu 7jam 39 menit, dan yang aneh ia terbit dari Barat dan terbenam di Timur.
Satelit kedua dinamai Deimos, ia terbit dari timur dan terbenam di barat setelah beberapa hari. Hal ini disebabkan karena revolusi satelit deimos ini hanya beda sedikit lebih cepat daripada rotasi Mars. Adapun phobos pada satu hari Mars terbit dan terbenam sebanyak 3 kali.
      II.IV.II Tata Surya Bagian Luar
1.            Jupiter
Description: Description: C:\Users\ACER\Pictures\foto'' Q\Campuran Kartun\logo_unesa_new.pngDescription: Description: C:\Users\ACER\Pictures\foto'' Q\Campuran Kartun\logo_unesa_new.png


Description: Description: http://4.bp.blogspot.com/-bjxCd5HxHqM/T9QJSFk3mRI/AAAAAAAAAKM/SvZKygcnzuI/s400/jupiterrr.jpgJupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya kita. Ia bergaris tengah 86.600 mil. rotasinya relative cepat yaitu 10 jam (bandi[1]ngkan 24 jam untuk Bumi dan 247 hari untuk Venus). Jupiter Nampak sebagai bintang yang terang muncul pada tengah malam. Karena rotasinya cepat itu bagian ekuatornya menjadi sedikit mengembang dan membentuk sabuk yang jelas.
Masa planet ini sangat besar, hamper tiga ratus (300) kali massa Bumi. Demikian pula gravitasinya 2.6 kali gravitasi Bumi.  Oleh karena itu ia mempunyai atmosfer yang cukup tebal. Analisis spektroskopis menunjukkan bahwa udaranya mengandung aminiak dan gas metan dalam jumlah yang sangat banyak, serta mengandung gas hydrogen. Bercak kemerahan bergaris tengah 30.000 mil di bagian selatan (telah diketahui sejak tahun 1831) diperkirakan adalah suatu kawah yang masih hidup (karena warnanya berubah-ubah). Satelit-satelitnya berukuran besar. Dua diantaranya lebih besar daripada planet merkurius. Tiga diantara 12 satelit itu beredar berlawanan arah dengan 9 lainnya.

2.      Saturnus
Description: Description: http://2.bp.blogspot.com/-u7jOYtrPiWk/T9QJkeSKJBI/AAAAAAAAAKY/oekUZ65-1Bg/s400/saturnusss.jpgPlanet terbesar ke dua setelah Jupiter adalah Saturnus. Planet ini berdiameter 74.00 mil. Seperti Jupiter rotasinya begitu cepat yaitu 10 jam. Persamaan yang lain adalah atmosfernya terdiri dari gas metan, amoniak dan hydrogen.
Temperatur pada permukaannya sangat rendah, yaitu 2430F. Ini berarti gas amoniaknya membeku. Berat jenisnya 0.7, dibandingkan dengan BJ air= 1 atau BJ Bumi = 5.3. hal yang paling menarik dari planet ini adalah sabuk putih yang melilit ekuatornya dan jaraknya dari permukaan planet sejauh 7000 mil sampai kurang lebih 37.000 mil. Sabuk ini berbentuk pipih setelah 10 mil. Sabuk ini berupa debu
dan ternyata berputar mengelilingi planet dengan kecepatan yang berbeda; sabuk bagian dalam jauh lebih cepat daripada bagian luarnya.
Selain sabuk atau cincin raksasa tersebut, Saturnus juga memiliki 10 buah satelit. Sebuah diantaranya yang terbesar diberi nama Titan yang besarnya dua kali Bulan kita; ada pula yang diberi nama Phoebe yang bergerak berlawanan arah dengan 9 planet lainnya, yang menunjukkan bahwa Phoebe bukan anak kandung Saturnus.
3.      Uranus
Description: Description: http://2.bp.blogspot.com/-SaI0FIhAoZM/T9QJ3XkbqII/AAAAAAAAAKg/AkVeSkcaS2M/s400/uranuss.jpgPlanet ini ditemukan secara tidak sengaja oleh Herschel dan keluarganya pada tahun 1781 ketika mereka sedang mengamati Saturnus. Pada waktu itu orang mengenal adanya planet yang lebih jauh dari Saturnus. Uranus ini besarnya tidak sampai separoh Saturnus, namun bila dibandingkan dengan bumi, besar diameternya 4 kali lipat.
Jaraknya ke matahari adalah 19,2 AU. Planet ini mengelilingi matahri dalam waktu 84 tahun. Rotasinya adalah 10 jam 47 menit. Uranus mempunyai 5 buah satelit.

4.      Neptunus
Description: Description: http://4.bp.blogspot.com/-cdXD54EM950/T9QKV5Awz-I/AAAAAAAAAKo/_pOScqNZ3NA/s400/neptunus.jpgNeptunus ditemukan karena astronom mengamati planet baru Uranus, yang diorbitkan agak menyimpang dari perhitungan berdasarkan hukum Newton (gaya tarik menarik antara dua benda). Maka diperkirakan ada benda langit besar lain yang mempengaruhi orbit Uranus. Setelah dicari maka ditemukanlah planet terbesar ke tiga, Neptunus pada tahun 1846. Planet ini mempunyai 2 buah satelit. Satu diantaranya bergerak berlawanan arah dengan perputaran planet itu sendiri. Jaraknya ke matahari 30,1 AU, dimeternya 28.000 mil. Neptunus berputar mengelilingi matahari dalam 156 hari sekali putar.

5.      Pluto
Merupakan planet terluar dari tata surya kita. Semula orang tidak menyangka bahwa Pluto merupakan planet karena sinarnya yang berkedip-kedip seperti bintang. Namun dari pengamatan yang penuh dengan kesabaran akhirnya disimpulkan bahwa benda tersebut merupakan planet. Keanehan lain ialah bahwa pluto mempunyai garis eddar yang agak berbeda dengan planet lain. Pada suatu saat jaraknya lebih dekat dengan matahari dibandingkan planet Neptunus, sedangkan pada saat lain lebih jauh. Namun rata-rata plutolah yang terjauh. Pluto adalah nama dewa kegelapan dari bangsa Yunani, diberi nama demikian karena memang mendapat cahaya matahari sangat sedikit karena letaknya sangat jauh yaitu 39.5 AU. Pluto tidak memiliki satelit.
Description: Description: http://1.bp.blogspot.com/-4k6u1Ddg_l0/UCzMRc-KUmI/AAAAAAAAAEo/UGO5phIrY-k/s400/pluto.jpg            Bagaimana posisi matahari kita di galaksi Bima Sakti? Dalam galaksi Bima Sakti terdapat berjuta bintang dengan matahari termasuk salah satu bintang yang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan matahari(bintang) lain yang ada di dalam galaksi tersebut. Jadi dalam setiap galaksi ada jutaan bintang seperti matahari di dalamnya. Oleh karenanya dimungkinkan ada berjuta-juta pula system yang mirip dengan tata surya kita.(Nasrudin,:2012)
* Planet ini sekarang sudah hilang,atau menghilang dari tata surya kita.
           

Dunia makrokosmos khususnya benda angkasa memang sangat luas, dan karena luasnya untuk menyatakan jarak dari suatu tempat/bintang ke bintang yang lain, maka satuan jarak bukanlah m atau km tetapi tahun cahaya. Tahun cahaya adalah satuan panjang atau jarak yang dapat dihitung ekivalensinya terhadap km. Kita ketahui bahwa dalam 1 detik cahaya menempuh jarak 300.000 km, maka dalam 1 menit dapat menempuh 60 x 300.000 km= 18.000.000 km; 1 hari cahaya dapat menempuh jarak 25.920.000.000 km, maka 1 tahun cahaya menempuh jarak 9.460.800.000.000 km.
            Jadi untuk panjang sebuah galaksi Bima Sakti 100.000 tahun cahaya, dapat dinyatakan dalam km sebesar 90.000.460.800.000.000 km. perhatikan posisi matahari kita diantara bintang-bintang pada galaksi Bima Sakti tersebut. Jika panjang galaksi dari A ke B diketahui 100.000 tahun cahaya. Perlu diketahui pula bahwa matahari berada pada jarak 30.000 tahun cahaya dari pusatnya, dan matahari bergerak mengelilingi pusat galaksi.
            Di jagad raya ini ada ribuan galaksi, tentu saja ini merupakan ukuran yang amat luas untuk jagad raya. Maha Besar Allah dengan segala ciptaan-Nya.



BAB III
PENUTUP

III.I Kesimpulan
Dari uraian yang telah kami sebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Pembentukan tata surya menimpulkan hipotesis:
a.       Hipotesis Nebular
b.      Hipotesis Planettesimal
c.       Hipotesis Tidal
d.      Hipotesis Kondensasi
e.       Hipotesis Bintang Kembar
f.       Hipotesis Big Bang
Sedangkan Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata ia tidak bulat betul. Ia mempunyai semacam ekulator dan kutub  karena gerak rotasinya. Garis tengah ekulatorialnya: 864.000 mil, sedang garis tengah antarkutubnya 43 mil lebih pendek.
Macam tata surya ada dua yaitu:


Tata Surya Bagian Dalam
1.      Merkurius
2.      Venus
3.      Bumi
4.      Mars
Tata Surya Bagian Luar
1.      Jupiter
2.      Saturnus
3.      Uranus
4.      Neptunus
5.      Pluto


Sungguh besar, luas dan menakjubkan ciptaan Allah SWT.



DAFTAR PUSTAKA

Dewi. 2011. MAKALAH TATA SURYA. Online(http://dewimarzuki.blogspot.com/2011/11/tata-surya.html) diakses 10 Maret 2014.
Pratama, Yuga. 2010. MAKALAH TATA SURYA. Online(http://linkbeep.blogspot.com/2013/03/bab-i-pendahuluan-1.html) daiakses 10 Maret 2014.
 Risma. 2012. MAKALAH TATA SURYA DAN BENDA LANGIT YANG TERIKAT DENGAN GRAVITASI.Online(http://izziefresh.wordpress.com/2010/01/05/makalah-tata-surya-dan-benda-langit-yang-terikat-dengan-gravitasi/) diakses 09 Maret 2014.
Nasrudin, Harun dkk(TIM FMIPA UNESA).2012.SAINS DASAR(Eds.2 cetakan pertama). Surabaya: Unesa University Press.